Sabtu, 08 Februari 2014

Komponen Motor Starter dan Fungsinya

Diposkan oleh deny tanujaya

Komponen Motor Starter dan Fungsinya


Sistem starter menggunakan motor listrik sebagai pemutar sehingga sistem bahan bakar dan sistem pengapian (pada mesin bensin) dapat bekerja. Motor starter menggerakkan atau memutarkan mesin pada saat gigi pinion dan gigi ring gear pada roda penerus (fly wheel) berkaitan. Beberapa komponen yang ada pada motor starter antara lain adalah baterai, kunci kontak, netral switch (hanya ada pada jenis tertentu), magnetic switch dan motor starter.
Komponen dan Rangkaian Sistem Starter

Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai fungsi-fungsi komponen pada sistem starter :
  1. Baterai berfungsi sebagai sumber energi yang menyediakan arus listrik untuk motor starter sehingga dapat bekerja dan memutarkan mesin.
  2. Kunci kontak berfungsi untuk mengaktifkan sistem starter dengan memberikan arus dari terminal ST (starter) pada kunci kontak ke solenoid. Skema kunci kontak dan terminal nya digambarkan pada gambar di samping ini. Pada sistewm starter terminal yang dipakai adalah terminal ST dan dihubungkan dengan motor starter pada terminal 50.
  3. Saklar netral pada transmisi berfungsi sebagai pengaman saat mesin distart agar kendaraan tidak meloncat atau jalan saat distarter. dengan adanya pengaman ini, maka saat gigi transmisi berada pada posisi tertentu mesin tidak dapat distart kecuali gigi transmisi dalam keadaan netral. Tidak semua kendaraan dilengkapi dengan pengaman ini, jadi hanya pada kendaraan tertentu saja dan biasanya pada mobil matic.
  4. Solenoid berfungsi sebagai saklar utama yang memungkinkan arus yang besar mengalir dari baterai ke motor starter. Selain itu, solenoid juga berfungsi untuk mendorong roda gigi pinion motor starter sehingga berkaitan dengan roda gigi penerus (ring gear). Solenoid bekerja berdasarkan gaya magnet yang dibangkitkan oleh kumparan yang ada di dalamnya.
  5. Motor starter berfungsi untuk mengubah energi listrik yang berasal dari baterai menjadi energi mekanik atau energi gerak. Tenaga yang dihasilkan digunakan sebagai penggerak awal untuk memutarkan poros engkol melalui roda penerus atau fly wheel sehingga proses kerja mesin dimulai dari langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang dapat terjadi dan mesin dapat hidup. Motor starter yang banyak digunakan ada beberapa macam yaitu motor starter tipe konvensional, motor starter tipe reduksi dan motor starter tipe planetari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar