Diposkan oleh deny tanujaya |
undefined undefinedundefined
Karburator merupakan bagian yang
penting pada sepeda motor. Hampir semua sepeda motor menggunakan karburator
karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Karena
itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai
dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran
mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan
bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1
gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara.Apabila perbandingan campurannya
lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin contoh 1:18. Apabila
perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh
1:12. Didalam praktek pada umumnya digunakan campuran kaya, ini untuk
mendapatkan daya mesin yang lebih besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya
apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran
miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena
gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.
Komponen – Komponen Karburator dan Fungsinya
1.
Mangkok karburator ( float chamber )
Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan.
2.
Klep / Jarum Pelampung Berfungsi
untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator.
3.
Pelampung ( float ) Berfungsi untuk
mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok karburator.
4.
Skep / Katup Gas Berfungsi untuk
mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder.
5.
Pemancar Jarum ( main jet / needle
jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya diatur
oleh terangkatnya jarum skep.
6.
Jarum Skep / Jarum Gas ( jet needle
) Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada
waktu motor di gas.
7.
Pemancar besar / induk ( main jet )
Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas full ( tinggi ).
8.
Pemancar kecil / stasioner ( slow
jet ). Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam / stationer.
9.
Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle
screw ) Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
10.
Skrup udara / baut udara ( air Screw
) Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan
bakar.
11.
Katup Cuk ( choke valve ) Berfungsi
untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya
digunakan pada waktu start.
Tipe Karburator
Type karburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu :
o Karburator Arus Data yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah datar, biasanya banyak digunakan pada motor buatan jepang.
o Karburator Arus Turun Yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah turun, biasanya banyak digunakan pada motor vespa, Lambretta, Bajaj dan sebagian pada motor jepang type SUZUKI FD 110 XC.
Cara Kerja Karburator
Type karburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu :
o Karburator Arus Data yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah datar, biasanya banyak digunakan pada motor buatan jepang.
o Karburator Arus Turun Yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah turun, biasanya banyak digunakan pada motor vespa, Lambretta, Bajaj dan sebagian pada motor jepang type SUZUKI FD 110 XC.
Cara Kerja Karburator
Pada waktu
mesin di hidupkan silinder mengadakan gerak isap maka isapan tersebut mengisap
udara luar masuk ke dalam motor melalui spoeyer/jet, maka tekanan udara di
permukaan jet rendah dan dari dalam spoeyer tadi memancarkan bensin. Sedangkan
pancaran tersebut berupa kabut bensin/atomisasi yang disebabkan oleh adanya
udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing-masing spoeyer. Baik itu
merupakan slow jet atau main jet. Sehingga dengan mudah bercampur udara menjadi
gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture. Dan inilah
cara kerja karburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun
tinggi.
Tingkat Kecepatan
Tingkat kecepatan terbagi 4 yaitu :
Tingkat kecepatan terbagi 4 yaitu :
o Putaran
Stasioner (langsam) Posisi handle gas = 0 / lepas gas pada tingkatan ini bagian
yang berpengaruh ialah sekrup udara (air screw) dan sekrup gas (throttle stop
sore), apabila terjadi ketidak normalan didalam hidupnya mesin maka yang
diperlukan di setel hanya dua bagian ini.
o Putaran
Rendah Diatas stasioner gas = 0 / 1/8. Pada tingkatan ini alat komponen
karburator yang berpengaruh ialah sekrup udara dan coakan pada katup gas atau
coak sekrup (cut away).
o Putaran
Menengah Diatas 1/8 sampai 3/4 gas, dan pada tingkatan ini komponen yang
berpengaruh hanyalah coakan skep dan posisi tinggi jarum skepnya.
o Putaran
Tinggi Diatas 3/4 gas sampai dengan full yang berpengaruh pada tingkatan ini
hanyalah besarnya lubang main jet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar